MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Setelah
perusahaan berdiri apa langkah selanjutnya, setidaknya adalah untuk dapat
merealisasikan apa yang menjadi tujuan awal mengapa kita mendirikan suatu
perusahaan. Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan,
alat yang dapat dipergunakan adalah bagaimana bisa mengatur
orang-orang yang terlibat dalam organisasi perusahaan untuk dapat bekerjasama
melalui suatu proses yang disebut dengan managemen.
Fungsi-fungsi Manajemen
Proses untuk mencapai tujuan ini dituangkan dalam fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut:
1)
Fungsi
Perencanaan (Planning): proses
perencanaan adalah bagaimana menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Dalam menentukan arah perusahaan diantaranya adalah, apa yang akan dicapai bagaimana cara mencapainya, kapan dan berapa lama kebutuhan waktu untuk mengerjakan, serta siapa yang
akan melakukan
pekerjaannya. Sehingga diharapkan rencana kerja perusahaan yang telah tersusun ini nantinya dapat digunakan sebagai pedoman dalam bekerja
dan sekaligus sebagai tolok ukur
atau standar dalam melakukan pengawasannya.
Mengingat begitu banyaknya
jenis-jenis kegiatan yang terdapat dalam suatu perusahaan, maka maka dalam pembahasannya akan dibatasi dan akan dibahas dalam bab
tersendiri secara lebih rinci antara lain: dibidang manajemen keuangan
seperti menyususun strategi keuangan perusahaan, penyusunan anggaran perusahaan, rencana penggunaan dana atau modal termasuk sumbernya,
perencanaan pemasaran perusahaan dan lain-laiin terutama
diperuntukkan bagi perusahaan yang baru berdiri atau perusahaan dengan skala usaha yang relatif masih kecil dan sederhana.
2)
Fungsi
Pengorganisasian (Organizing): setelah perencanaan perusahan selesai dibuat selanjutnya disusun struktur organisasi
perusahaan, yaitu mengelompokkan
berbagai kegiatan yang ada dalam unit-unit kerja. Tujuannya adalah agar supaya tertata dengan jelas tugas dan fungsi dari masing-masing
unit dan
orang-orang yang terlibat dalam kegiatan perusahaan. Adapun struktur organisasi yang akan dibahas adalah struktur organisasi untuk perusahaan
yang baru
didirikan yang relatif skala usahanya masih kecil, dengan volume pekerjaan yang relatif belum banyak dan penggunaan tenaga kerja yang masih terbatas. Pengorganisasian perusahaan dan fungsi pengarahan akan dibahas dalam
sub-bab tersendiri secara lebih rinci.
3)
Fungsi
Pengarahan (Actuating); adalah mengerakkan dan mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam organsasi perusahaan agar menjalankan tugas sesuai dengan tugas dan wewenangnya yang telah ditentukan atau sesuai
dengan uraian
tugasnya (job description). Agar mereka dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan uraian tugas sudah tentu dengan cara memberikan
perintah, petunjuk,
dan motivasi dengan berpedoman pada rencana yang telah disusun di atas.
4)
Pengendalian
atau pengawasan (Controlling); adalah kegiatan untuk melakukan
pengukuran terhadap kinerja perusahaan apakah pencapaian tujuan sudah sesuai dengan rencana atau standar yang telah ditetapkan. Disinilah
atau perlunya
peranan pengendalian yaitu meluruskan kegiatan-kegiatan yang mungkin terjadi penyimpangan dalam pencapaian tujuan. Salah satu cara melakukan pengawasan perusahaan akan dibahas dalam sub-bab
tersendiri secara lebih
rinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar